Pendidikan adalah sesuatu yang tidak terbatas. Itulah pesan yang Bapak Suhadi sampaikan selaku Ketua Komite ketika menghadiri Purnawiyata Kelas IX SMP Negeri 2 Gondang tahun pelajaran 2022/2023 yang berlangsung pada hari Sabtu, 3 Juni 2023. “Seluruh siswa SMPN 2 Gondang harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sebagai bekal,”tutur beliau. Purnawiyata tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Acara prosesi yang biasanya dilaksanakan di lapangan depan tahun ini dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Spedugo. Namun, Purnawiyata kelas IX ini tetap berlangsung dengan khidmat. Siswa-siwa, para guru, staf TU, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah turut serta menghadiri acara tersebut.

.

Pendidikan dapat berjalan berkat jasa para guru. Seperti lagu nyanyian paduan suara Spedugo saat memulai acara Purnawiyata di gedung Sasana Budaya Spedugo. Mereka menyanyikan lagu yang berjudul Hymne Guru dan Jasamu Guru. Lirik dalam lagu-lagu tersebut menceritakan tentang jasa guru yang tiada tara karena telah mengajarkan berbagai ilmu dan adab. Hal itu menjadi pengingat bagi siswa-siswi SMPN 2 Gondang.

Prosesi Purnawiyata Kelas IX Penuh Rasa Haru

Prosesi dalam acara purnawiyata terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan yang penuh dengan makna. Pengalungan bunga oleh wakil siswa kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite menjadi awal dari rangkaian prosesi. Berikutnya, penyerahan panji OSIS dan pengalungan tanda pelepasan siswa yang diiringi oleh musik dan pembacaan puisi yang menambah kesan mendalam. Akhir dari rangkaian prosesi adalah pelepasan burung dara sebagai simbol terbangnya impian-impian siswa ke langit yang tinggi tanpa batas.

Setelah melalui prosesi yang begitu mengharukan, Shinta Yulinar kelas VIII menampilkan sebuah Tari Remo yang menambah kemeriahan acara purnawiyata kelas IX di SMP Negeri 2 Gondang. Beberapa perwakilan siswa kelas IX tampil untuk mempersembahkan lagu untuk sekolah tercinta yang berjudul Terima Kasihku dan Tinggal Kenangan.

“Setelah lulus dari SMPN 2 Gondang anak-anak harus memperbaiki diri, mulai dari memperbaiki karakter dan tetap menjaga nama baik almamater,”pesan Drs. SukotjoM.Pd. Beliau berpesan agar anak-anak bisa menuju kesuksesan tanpa melupakan jasa guru dan kedua orang tua.

Sebagai penutup, Bapak Galuh Mustiko, S.Pd.I memimpin doa. Doa yang dipanjatkan sebagai pertanda telah berakhirnya rangkaian kegiatan dalam acara tersebut. (foto:mufidz)