
Disadari atau tidak. Melihat gejala alam di sekitar kita. Yakni perilaku gaya hidup. Terutama penampilan (fashion dan kecantikan). Dari gaya hidup yang menuntut kesempurnaan inilah memberikan kesempatan untuk melancarkan usaha kemuduran, kehancuran dan kerusakan. Yaitu melemahnya Tauhid. Melemahnya iman dan taqwa. Dimana tauhid adalah sumber dari segala ibadah. Yang dijadikan target adalah kaum lemah. Perempuan. Mengapa perempuan? Perempuan merupakan pusatnya peradaban. Penentu generasi. Baik buruknya masa depan ada di tangan makhluk yang dimuliakan Islam ini. Jadi, pada fitrahnya perempuan dan tauhid memiliki kolerasi yang cukup tinggi. Perempuan yang memiliki tauhid yang kokoh dalam hatinya adalah peletak iman dan taqwa di hati manusia-manusia di masa depan. Madrasah pertama putra putri nya.
Perempuan memiliki tugas penting dalam menjaga tauhid di abad ini. “Wanita sholihah hanyalah sebuah cita-cita bagi perempuan akhir zaman. Dan sesungguhnya itu adalah cita-cita yang luhur”.
Khadijah Al Kubra adalah perempuan pertama yang memiliki iman. Dia perempuan pertama yang mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rosul Allah. Beliau wanita pertama yang memelihara tauhid di dalam hati lembutnya. Sehingga lahirlah putri dan keturunan yang secemerlang mutiara. Iman yang mempesona. Tauhid yang terjaga. Hingga sampai saat ini. Fatimah, perempuan ahli syurga. Kita bukanlah Khadijah, namun Khadijah tercipta untuk kita teladani. Semoga Alloh mempermudah urusan kita. Amiin